Kunjungi Blog Ini
-
Como Actualizar el Firmware Del Engel Mini4 tahun yang lalu
-
10 Surefire Practices for Creative Merchandising Success6 tahun yang lalu
-
Tradisi Kenduri Laut Di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara9 tahun yang lalu
-
I'm Back14 tahun yang lalu
-
-
BK Ketat, Siswa Taat15 tahun yang lalu
-
Badai mataharI15 tahun yang lalu
-
-
Profil Kotaku15 tahun yang lalu
-
ViRus H1N115 tahun yang lalu
-
cita-cita..^^15 tahun yang lalu
-
My School15 tahun yang lalu
-
Sejarah SMAN 1 Tarakan15 tahun yang lalu
-
-
Iraw Tengkayu15 tahun yang lalu
-
aBouT sAins ^,^15 tahun yang lalu
-
SMAN 1 TARAKAN15 tahun yang lalu
-
My school...!!!!15 tahun yang lalu
-
Kota Tarakan15 tahun yang lalu
-
Ikatan Kimia15 tahun yang lalu
-
Asal Mula Sumpah Pemuda15 tahun yang lalu
-
Visi dan Misi SMAN 115 tahun yang lalu
-
nyatanya ku……………17 tahun yang lalu
-
-
-
-
-
-
-
Teorema pythagoras boleh dibilang adalah teorema paling terkenal di matematika, kalo gak salah kita sudah mempelajari theorema tersebut sejak SMP (cmiiw). Pada tahun 572 sebelum masehi Pythagoras berkata bahwa jumlah kuadrat kedua sisi siku-siku pada segitiga siku-siku sama dengan panjang kuadrat sisi miringnya. Konon 1000 tahun sebelum Pytagiras lahir bangsa babylonia telah menyadari hubungan antara sisi siku-siku dengan sisi miringnya pada segitiga siku-siku, tapi pythagoraslah yang pertamakali menyatakan hubungan tersebut dalam persamaan matematika.
Sebenarnya ada 79 cara untuk membuktikan teorema pytagoras. Tapi saya akan menggunakan cara pembuktian yang paling terkenal, pembuktian oleh astronom India Bhaskara (1114-1185).
Langkah pertama buat 4 buah segitiga siku-siku yang sama
Lalu susun menjadi bentuk dibawah ini

bujur sangkar dengan panjang sisi b+a
Perhatikan daerah diasir kuning, sebuah belah ketupat dengan panjang sisi C
maka kita tau bahwa luas belahketupat ditambah luas 4 segitiga siku-siku sama denagn luas bujur sangkar
0 komentar:
Posting Komentar